Pages

Gray Flannel

Just another ordinary day - went to campus
Outfit on 11/04/13
Fashion Formula:
"Onthel!" white shirt from Jogjakarta + Flannel buttons up + Gray maxi skirt + White pashmina (as hijab) + Sneakers + Canvas bag 

Some friends thought that I wore the high school skirt, because high school uniform in Indonesia is like this. Okay, err.. I didn't realize that. Though it's quite alike, I don't feel it's pretty much the same because it has different fabric and it has wider cutting. But it makes me misses to wear high school uniform, and all that memorable high school life :')  

Pikiran Campur Aduk

Assalāmu'alaykum

Saya mulai nge-blog di akhir tahun 2008 atas dasar keinginan untuk berbagi pandangan mengenai salah satu minat terbesar saya kepada dunia mode. Dalam blog tersebut, mayoritas postingannya berbentuk selera pribadi saya dalam berpenampilan. Blog pertama saya yang bernama Viva La Mode telah menyimpan dokumentasi yang pada umumnya terkait dengan dunia mode selama kurang lebih dua tahun. Setelah saya memutuskan untuk berkerudung, saya pun bermigrasi ke lahan blog baru yang dinamai Colour Me Fuchsia (CMF) ini. CMF tidak jauh berbeda dengan blog pertama saya yang secara garis besar berisi seputar seni dan mode, perbedaannya hanya terletak pada aksen yang lebih menegaskan sisi kepercayaan yang saya yakini. Meski sebenarnya saya akui bahwa, mode yang saya tampilkan masih belum sesuai dengan syariat yang telah dipaparkan dalam sumber-sumber hukum Islam.

Sebagai seseorang yang telah memiliki minat besar terhadap mode sejak kelas enam Sekolah Dasar (SD),  dalam kurun waktu tujuh tahun selama masih bersekolah, saya pun pada mulanya meyakini akan angan-angan saya untuk berkarir dalam industri mode. Tetapi kenyataannya, saya tidak melanjutkan jenjang pendidikan yang terkait dengan mode di perguruan tinggi. Akhirnya realita membawa saya untuk melanjutkan studi di fakultas ilmu sosial dan ilmu politik. Pada mulanya saya masih bertanya-tanya tentang identitas saya sebagai mahasiswa tingkat pertama. Masalahnya yaitu, selama sekian tahun saya begitu optimis dalam 'menghidupkan' bidang yang saya gemari, namun pada kenyataannya saya memasuki dunia yang benar-benar berbeda dengan dunia mode. Saya pun sempat mengalami semacam kebingungan selama berbulan-bulan. Ini merupakan alasan saya untuk menganggap bahwa saya telah 'terdampar' di lingkungan ini.  

Kini, saya sudah memasuki tingkat dua dan, pengaruh-pengaruh perkuliahan sudah mulai merekonstruksi pemikiran-pemikiran saya terhadap kehidupan. Apa yang saya terima selama kuliah mulai menggeser beberapa nilai yang sudah tertanam cukup lama dalam diri saya. Saya pun mulai memberi perhatian terhadap tema-tema yang terkait dengan sosial dan politik. Awalnya masih terpaksa dan masih sekedar formalitas kebutuhan pendidikan, namun lama kelamaan tema ini dapat berhasil mengubah concern saya. Meski belum "secanggih" kolega-kolega di kampus, saya akan terus berusaha agar ilmu yang saya dapatkan selama kurang lebih dua tahun di kampus ini, dapat bermanfaat dalam kehidupan saya maupun orang lain.

Dari situ lah, saya ingin mengkolaborasikan kegemaran dan perkuliahan saya dalam blog ini. Selain membicarakan tentang ranah personal, seni, mode, musik, dan sebagainya, saya akan mulai untuk membuat postingan dengan tema yang merujuk pada perkuliahan yang saya dapatkan maupun hal-hal di luarnya yang berkaitan dengan sosial politik. Dengan begitu, selain saya dapat mempelajari kembali pelajaran yang didapatkan, saya berharap agar ilmu yang saya pelajari saat ini dapat berasimilasi dengan minat saya sejak kecil. Sehingga, dunia sosial politik pun bisa semakin saya gemari dan minati. Harapan lainnya juga yaitu, apabila ada di antara pembaca yang turut tertarik dalam  wilayah ini bisa turut mendiskusikan topik pembicaraan ini bersama-sama, memberikan pendapat atau kritik, dan bisa mendapatkan manfaat dari post yang saya buat.    

Wassalāmu'alaykum